Kau menulis di dalam barunya hidupku Kau hantarkan huruf-huruf yang sesungguhnya tak kukenali, aksara yang siapa tahu indah Namun hati siapa yang dapat menerjemahkannya? Hatiku? - PECINTA KATA
Jumat, 23 Mei 2014
Puisi Tentang Rindu Yang Terpendam
sesungguhnya kidung kerinduan ini ingin menyampaikan sebuah rasa padamu
meski kata terbatas pada keberanian untuk melafadz
mestinya sudahlah cukup buatmu bisa mengartikan rasa yang kupendam
saat kita duduk berdua
menatapi lembayung senja yang menjuntai
ada makna dalam setiap tarikan dan hembusan nafas…
ada harapan dalam degup jantung…
semua bernadzar kepadamu…
disini…
didadaku tersimpan harapan…
dihatiku bersemayam keinginan…
namun bagaimana kuharus sampaikan kepadamu jika setiap menatap wajahmu bibirku kelu…
bagaimana harus kuluahkan kejujuran atas rasa cinta dan rinduku
hasratku ingin membangun mahligai indah diatas titian ikrar…
rasaku inginkan kedamaian bersamamu…
rakit kecilku ingin bersandar disatu dermaga
dermaga nan asri tempat menambatkan penat jiwa dan hasrat hati
tak jemu kuberharap pada angin keikhlasan tuk mengiring rakitku bertemu dengan dermagamu..
seandainya rasaku ini sama dengan rasamu…
keindahan cinta dan rindu ini lakarkan dengan kecup hangat dikeningku…
karena sebenarnya hanya satu lafadz yang ingin kuluahkan dihadapanmu
“Aku Mencintaimu”
kuingin miliki dirimu seutuhnya tanpa harus berbagi….
_Lembayung Kelam_
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar