sajak mobil tua
laju matahari yang tak pernah berliku
berliku seperti jejak mobil di pasir
mobilku semakin tua saja
mobilku semakin tua saja
seakan napasnya kembangkempis
mencoba menyesuaikan jarak dengan lintasan matahari
perjalanan abadi
pasir-pasir di butiran roda
tak rontok jua meskipun dengan air wudhu
duh, pasir-pasir menggilas hati
dan roda kehidupan oleng kanan kiri
mobilku,
sayang engkau tua
mobilku sayang,
engkau tua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar